Tips Aman Bermain Smartphone

Semua orang pasti sudah mempunyai handphone dan bahkan smartphone di era digital. Harga Smartphone tersebut menyentuh angka jutaan rupiah! Fungsi smartphone adalah untuk berkomunikasi, tetapi saat kita mengoperasikan alat tersebut, ada yang disebut radiasi. Apa itu radiasi? Radiasi adalah pancaran energi melalui suatu ruang atau materi dalam bentuk panas, partikel, ataupun gelombang elektro magnetic / cahaya (foton) dari sumber radiasi. Secara umum radiasi banyak dihasilkan oleh peralatan elektronik atau peralatan listrik di sekitar kita, seperti  televisi, lampu penerangan, microwave, komputer, smartphone, dll.

Apakah radiasi ini berbahaya? Tentu saja iya. Lalu, apa bahayanya? Bahayanya antara lain menyebabkan berbagai penyakit, seperti tumor otak, kanker, alzheimer, parkinson, kecapaian (fatigue), dan sakit kepala. Nah, setelah tahu bahaya radiasi, saya akan memberikan sedikit tips aman bermain smartphone untuk kalian. Yuk, kita lihat!

1. Memakai Earphone / Headset atau Mengaktifkan Loudspeaker saat Menelepon

Memakai cara ini saat menelepon atau menerima panggilan akan mengurangi energi atau tingkat bahaya radiasi. Karena jarak bertelepon semakin jauh, semakin rendah pula tingkat radiasinya. Kita pun tidak langsung kontak dengan telinga kita sehingga cara ini cukup aman untuk diterapkan.

2. Menelepon Seperlunya

Menelepon seperlunya? bukankah sudah ada earphone / headset? Ya...walaupun memakai earphone / headset tergolong cukup aman, smartphone tetap memancarkan radiasi. Lebih baik mencari aman daripada nanti ada apa-apa, ya kan? Dengan begini kita dapat mengurangi jumlah radiasi yang terpapar ke bagian tubuh kita.

3. Lihat Indikator Sinyal pada Smartphone

Sinyal lemah memang membuat  kita kesal dan pasti kita akan kesana kemari untuk mencari sinyal tersebut kan? Nah, ketika mencari sinyal, radiasi dari smartphone tersebut akan aktif secara otomatis. Perangkat tersebut akan berusaha dengan keras untuk tetap mencari sinyal dari menara pemancar atau Base Transceiver Station (BTS). Hal itulah yang akan lebih banyak mengeluarkan emisi dan menyebabkan efek radiasi menjadi cukup tinggi. Tidak hanya itu saja, smartphone yang terlalu lama berusaha mencari sinyal juga hanya akan lebih cepat menghabiskan daya baterai. Jadi, sebaiknya kita tidak menggunakan smartphone secara terus menerus ya... atau setidaknya intensitasnya dikurangi.

4. Memakai Fitur Mode Terbang (Flight Mode) atau Airplane Mode

 

Pada umumnya fitur ini digunakan saat berada dalam perjalanan di pesawat terbang. Karena dengan menggunakan fitur ini, secara otomatis smartphone akan menonaktifkan sinyal jaringan, baik jaringan masuk ataupun keluar. Hal tersebut dilakukan agar tidak mengganggu kinerja sistem navigasi dan komunikasi pesawat terbang.

Nah, cara ini tidak sepenuhnya merugikan. kita tetap dapat melakukan suatu hal di smartphone atau smartphone kita yang sifatnya tidak memerlukan sinyal, seperti menonton video secara offline; mendengarkan musik; bermain game offline; atau saat sinyal sedang lemah. Cara ini juga menjadi salah satu langkah yang paling tepat untuk mengurangi radiasi smartphone.

5. Menonaktifkan Smartphone saat Tidak Digunakan

Jika memang perangkat tidak digunakan atau diperlukan, sebaiknya kita menonaktifkannya. Hal tersebut dilakukan agar aktivitas jaringan tidak bekerja dan efek radiasinya pun tidak akan terpancar. Menonaktifkan smartphone juga akan sangat membantu kita pada saat melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti belajar. Tidur dengan meletakkan smartphone yang masih aktif di samping tubuh juga dapat berakibat buruk. Tanpa kita sadari efek radiasi dari smartphone akan terus mengenai tubuh. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kita menonaktifkan smartphone saat tidur.

6. Menggunakan Stiker Antiradiasi pada Smartphone

Teknologi semakin hari semakin canggih. Kira-kira begitulah yang dapat digambarkan untuk alat yang satu ini. Stiker ini adalah stiker yang telah diolah dengan teknologi Nano dan FIR. stiker ini diciptakan khusus agar mudah digunakan pada alat-alat yang mengandung gelombang elektromagnetik. hal tersebut bertujuan menangkal radiasi yang berasal dari smartphone, TV, komputer, dan peralatan elektronik lainnya. selain itu, tujuan utama alat ini adalah untuk mengurangi gelombang elektromagnetik berbahaya yang dikeluarkan oleh peralatan elekronik. Gelombang elektromagnetik tersebut dapat mengganggu atau merusak kerja otak, jantung, ginjal dan organ tubuh lainnya. Jadi, penangkal gelombang tersebut, apalagi dengan wujud praktis seperti ini, sangat kita perlukan. Kita dapat membelinya di Online Store yang terpercaya. Dengan harga yang cukup murah, yaitu berkisar Rp10.000,  kita dapat mengurangi dampak berbahaya yang dihasilkan.

Sekian tips yang saya dapat saya berikan. Cara tersebut cukup aman diterapkan karena kita memperkecil alias mengurangi radiasi dan dampaknya terhadap kesehatan kita. Walaupun aman, ada baiknya kita tetap waspada terhadap perangkat elektronik yang menghasilkan radiasi. Alangkah baiknya pula jika kita menonaktifkan smartphone saat memang tidak diperlukan. Dengan begitu,  kita dapat menghemat penggunaan listrik dan menghemat daya baterai.