Teknologi yang Terinsipirasi dari Hewan

Ciptaan Tuhan merupakan suatu hal yang sangat indah dan sudah semestinya kita jaga dan rawat. Hewan adalah salah satu ciptaan Tuhan. Banyak sekali teknologi ciptaan manusia yang terinsipirasi dari hewan. Teknologi ini dibuat menyerupai kemampuan dan fisiologis dari hewan. Jadi, saya akan membahas sedikit mengenai teknologi apa saja yang sering kita temui yang terinspirasi dari hewan. Yuk, kita lihat!

1. Reflektor Cahaya dari Mata Kucing

Siapa sih yang tidak tahu hewan ini? Tak disangka hewan yang sangat imut dan menggemaskan ini merupakan salah satu dari inspirasi pembuatan teknologi. Teknologi ini diambil dari lapisan mata kucing yang bernama Tapetum lucidum. Kucing memiliki lapisan jaringan di belakang mata mereka yang memantulkan cahaya di dalam mata dan memungkinkan kucing untuk melihat di malam hari. Nah, Tapetum lucidum ini juga yang membuat mata kucing bersinar dalam gelap. Keunikan itulah yang akhirnya diadopsi ke dalam sebuah benda yang menggunakan komposisi lain, tetapi bisa bersinar saat gelap seperti mata kucing. Lalu tujuannya apaan sih? Tujuan utamanya tentu untuk alasan safety atau keselamatan. Pada malam hari, kemampuan indera mata kita kurang maksimal. Maka dari itu, diciptakan lah sebuah teknologi yang jika terkena sinar, ia akan memantul cahaya khususnya pada malam hari. Contoh penggunaannya ada banyak, mulai dari stiker, kendaraan, rompi, rambu, dan lain-lain.

 2. Alat Bantu Pendengaran dari Lalat Ormia

Lalat memang serangga yang kotor dan dapat membuat penyakit pada makanan yang telah dihinggapinya. Akan tetapi, siapa sangka serangga yang bersifat tidak menguntungkan ini dapat dimanfaatkan loh! Menurut penelitian, lalat ormia ini memiliki pendengaran yang baik. Salah satu kelebihannya adalah dalam memanfaatkan pendengarannya. Pendengaran dari lalat ini dapat mendengar nyanyian jangkrik yang kemudian menuju ke jangkrik tersebut untuk bertelur. Belatung lalat nantinya akan menjadikan jangkrik sebagai sumber makanan untuk bertahan hidup. Dari anatomi sistem pendengaran lalat ormia yang sangat kecil, para ilmuwan akhirnya tertarik untuk meneliti lebih jauh. Kemudian terinspirasi lah mereka untuk menciptakan alat bantu pendengaran yang lebih kecil dan efektif seperti yang dimiliki lalat ormia.

3. Helm dan Palu dari Kepala Burung Pelatuk

Teringat masa kecil jika berbicara tentang burung pelatuk. Ya, kartun Woody Woodpecker. Kartun masa kecil kita yang suka banget mematuk-matuk batang pohon. Kepala dan tubuhnya dapat menahan kerasnya batang kayu ketika sedang mematuk dengan partuhnya. Anatomi kepala burung pelatuk ini lah  yang dijadikan desain helm yang lebih aman bagi pengendara sepeda motor yang biasa disebut full face. Selain helm full face, inspirasi dari burung pelatuk ini juga dipakai untuk membuat palu! Sungguh menakjubkan ya!

4. Kaki Buatan (Flex Foot) dari Cheetah

 

Cheetah adalah hewan sebangsa kucing yang dapat berlari dengan sangat cepat. Hewan ini adalah hewan tercepat di antara hewan darat loh! Kecepatan 110 km/jam dalam waktu singkat sampai 460 m, dengan akselerasi 0 – 100 km/jam dalam waktu 3,5 detik, lebih cepat dari beberapa mobil balap. Sungguh luar biasa! Dari sinilah terinspirasi pembuatan kaki buatan atau flex foot. Benda yang berbentuk L ini dirancang untuk penderita cacat tungkai bawah yang memungkinkan pemakainya berjalan atau bahkan berlari lebih fleksibel jika dibandingkan menggunakan kaki buatan konvensional.

5.  Radar dari Lumba-lumba

 

Radar menurut wikipedia.com adalah suatu sistem gelombang elektromagnetik yang berguna untuk mendeteksi, mengukur jarak dan membuat map benda-benda seperti pesawat terbang, berbagai kendaraan bermotor dan informasi cuaca (hujan). Lumba-lumba merupakan salah satu hewan yang bisa menghasilkan gelombang suara. Bagaimana bisa lumba-lumba dapat menginspirasi untuk membuat suatu alat yang bernama radar ini? Lumba-lumba memiliki sebuah sistem yang digunakan untuk berkomunikasi dan menerima rangsang yang dinamakan sistem sonar. Sistem ini dapat menghindari benda-benda yang ada di depan lumba-lumba sehingga terhindar dari benturan. Teknologi ini kemudian diterapkan dalam pembuatan radar kapal selam.

Nah itulah sedikit pembahasan mengenai teknologi yang terinspirasi dari hewan. Kita sebagai manusia harus selalu mensyukuri anugerah Tuhan dan selalu menjaga dan merawat ciptaan-Nya. Selain pemanfaatan teknologi di atas, kita sebagai generasi muda juga harus rajin belajar supaya dapat memanfaatkan alam sekitar, khususnya hewan, untuk menciptakan suatu inovasi dalam membuat suatu teknologi terbaru nantinya.